Beranda | Artikel
Hak Orang Tua Atas Anaknya
Selasa, 5 Juli 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Hak Orang Tua Atas Anaknya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Furqan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin 4 Dzulhijjah 1443 H / 4 Juli 2022 M.

Hak Orang Tua Atas Anaknya

Wajib bagi anak-anak takut kepada Allah dalam urusan orang tua. Karena orang tua memiliki hak-hak yang besar dan hak ini datang setelah hak Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Perlu diketahui bahwa orang tua merupakan sebab yang pertama (setelah Allah tentunya) akan keberadaan kita di dunia ini. Oleh karena itu orang tua memiliki banyak hak yang wajib ditunaikan oleh anaknya.

1. Pergauli orang tua dengan baik

Pergauli orang tua di dunia ini dengan baik, mendoakan keduanya, semangat untuk memberikan petunjuk/hidayah kepada keduanya jika keduanya kafir. Ini diambil dari surah Luqman, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ‎﴿١٤﴾‏ وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَن تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ‎﴿١٥﴾

“Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah, bertambah lemah, kemudian menyapihnya dalam dua tahun. Hendaknya engkau bersyukur kepadaKu dan bersyukur kepada kedua orang tuamu, dan kepadaKu akan dikembalikan. Apabila keduanya memaksa engkau untuk menyekutukanKu dengan sesuatu yang kau tidak memiliki pengetahuan tentangnya, jangan menaati keduanya, dan tetap pergauli keduanya di dunia ini dengan baik, dan ikutilah jalannya orang yang kembali padaKu, kemudian kalian akan dikembalikan padaKu, dan Aku kabarkan kepada kalian tentang apa yang pernah dulu kalian perbuat.” (QS. Luqman[31]: 14-15)

Contoh dalam hal ini adalah kisah Nabi Ibrahim dengan bapaknya yang kafir. Allah Subhanahu wa Ta’ala kabarkan hal tersebut di Surah Maryam, bisa kita lihat dari ayat 41-47. Bacalah kalimat-kalimat yang keluar dari lisan Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam, itu semua kalimat yang indah. Menunjukkan bagaimana Ibrahim memiliki adab yang tinggi kepada orang tuanya walaupun orang tuanya kafir. Tidak ada bentak-bentak kepada orang tua. Ini yang harus kita contoh.

2. Berbakti kepada orang tua

Menit ke-20:29 Berbaktinya anak kepada orang tuanya itu ketika masih hidup dan ketika setelah meninggal. Jadi bagi siapapun yang orang tuanya sudah meninggal, jangan berkecil hati, masih bisa berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ‎﴿٢٣﴾‏ وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا ‎﴿٢٤﴾‏

“Rabbmu memerintahkan (mewajibkan) supaya janganlah kalian beriadah kecuali kepadaNya dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua. Apabila salah satu dari keduanya atau kedua-duanya sampai lanjut usia berada dalam pemeliharaanmu, jangan sekali-kali mengatakan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: ‘Wahai Rabbku, sayangilah keduanya, sebagaimana keduanya dulu menyayangiku sewaktu aku kecil.`” (QS. Al-Isra`[17]: 23-24)

Allah sebutkan ini agar kita belajar bagaimana berbakti kepada orang tua.

Lalu bagaimana cara bakti anak kalau orang tua sudah meninggal? Mari Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51872-hak-orang-tua-atas-anaknya/